Minggu, 04 Maret 2012

Akhirnya Ku Menemukanmu

Kereta argo mulyo bersiap diri untuk berangkat menuju kota yogjakarta, para penumpang mulai memadati gerbong kereta, teknik masinis meniup peluit dan mengangkat tanda untuk dimulainya pemberangkatan kereta argo mulyo jurusan yogjakarta.
Dengan berbekal seadanya Kinan menempati gerbang no.5 dengan nomer bangk 5a persis disamping jedela sehingga Kinan bisa menikmati pemandangan selama perjalanan. Bagi Kinan perjalanan kali ini sangat berkesan karena dia akan bertemu dengan teman lamanya sewaktu dia masih sekolah ditingkat menengah atas sekaligus reuni kecil sudah 5 tahun mereka tidak bertemu. Seperti apa sekarang Ani teman lamanya itu yang sekarang sedang ambil kuliah di Universitas Gajah Mada jurusan kedokteran ini, Kinan menerawang jauh kesosok temannya yang suka menolong teman-temannya itu.
Ani memang dari keluarga yang cukup mapan dan berotak cerdas ditambah dengan sifatnya yang dermawan dan suka menolong orang membuatnya terpanggil untuk kuliah dibidang kedokteran. Berbanding terbalik dengan Kinan yang berasal dari keluarga yang berkecukupan sehingga membuatnya untuk selalu kerja keras dan jujur untuk bisa menjadi pribadi yang tangguh.

Perjalanan menuju kota gudeg memerlukan waktu kurang lebih 9 jam sedikit menjemukan juga tapi pemandangan yang begitu hijau terhampar disepanjang perjalanan membuatnya sedikit terhibur.
"Maaf, bisa pinjem korannya" Kata Kinan memohon kepada penumpang yang berada disebelahnya.
"Silakan" Kata penumpang itu.
"Memang menjemukan kalo perjalanan panjang ini tanpa melakukan apapun' Kata penumpang itu sambil meminjamkan korannya.
Kinan sangat kusyu sekali membaca berita hari ini yang sedang menjadi topik hangat seputar politik yang sangat menjemukan masyarakat.

Kereta melaju dengan cepatnya dan tidak berasa sebentar lagi kereta argo mulyo berhenti ditempat tujuan.
Penjaga kereta memberikan keterangan dari pengeras suara bahwa kereta argo mulyo jurusan jakarta - yogja telah sampai ditujuan.
Kinan bersiap-siap untuk turun dari kereta argo mulyo, dia mengambil rangsel yang berisi perlengkapan untuk menginap.
"Halooo..ani ini aku Kinan, aku sudah sampai distasiun tugu kamu dimana??" Tanya Kinan menelepon Ani sahabatnya.
"Iya....Kinan sory banget aku ga bisa menjemput kamu karena aku ada tugas praktek mendadak hari ini, tapi tenang aja aku sudah minta tolong sodara sepupuku untuk menjemput kamu distasiun dia namanya Adila  sekarang dia sudah berangkat kesana, sory ya Kinan.."Jawab Ani dari seberang telepon.
"Yaaaaa....tapi akukan belum kenal dia An" Kata Kinan menggerutu.
"Tenang aja, dia baik koq dan dia ganteng loh.." Kata Ani sambil membujuk.
"Ya sudahlah" Kata Kinan menyerah.
Kinan menunggu diwarung yang berjejeran disepanjang korodor stasiun, sambil menikmati muniman mineral dan melepas penatnya. Tidak berapa lama muncul sosok pria bertubuh tegap dengan senyum tersungging menghiasi bibirnya yang tipis itu.
"Hai, ini Kinan ya?? Temennya Ani sodaraku?" Tanya pria menyapa.
"Aku Adila sodaranya Ani yang disuruh menjemput kamu" Kata Adila dengan sopan memperkenalkan diri.
"Iya, betul" Jawab Kinan ragu-ragu.
"Aku Kinan temennya Ani" Jawab Kinan sambil menjabat tangan Adila.
Benar juga kata Ani Adila itu sosok pria yang ganteng dan sopan Kinan berbisik dalam hati.
"Ayo aku antar kamu kekosannya Ani" Ajak Adila.
Kinan membuntutinya dari arah belakang, mereka berdua menuju parkiran motor yang ada disudut stasiun.
Mereka melajukan motornya sambil berkeliling kota gudeg yang begitu indah dengan bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh dan megah itu ditunjang dengan bangunan keraton yang menjadi ciri khas dari kota yogjakarta itu.

TO BE CONTINUE....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar